Kamis, 01 Januari 2009

Instalasi Joomla


Sebelum membahas tentang cara instalasi Joomla!, akan dibahas sedikit tentang CMS (Content Management System) dan sejarah Joomla.

Content Management System (CMS).

CMS mengandung 2 terminologi yaitu content (isi) dan management (pengaturan) yang secara bebas kita artikan sebagai "Sebuah sistem untuk mengatur isi sebuah web." Orang yang berpartisipasi yang mengatur sebuah CMS adalah administrator, user dan editor.
Sistem lain yang juga merupakan bagian dari CMS seperti Enterprise Resouce Planning Systems (ERP systems -- untuk administrasi data perusahaan), Customer RelationShip Management Systems (CRM systems -- untuk me-maintenance kontak pelanggan), Human Resource Management Systems (HRM systems -- untuk administrasi kepersonaliaan) dan masih banyak lagi.

Definisi CMS menurut Wikipedia adalah :
"Suatu Content Management System, atau CMS, adalah suatu sistem perangkat lunak komputer yang digunakan untuk memudahkan dan mengorganisir gabungan proses membuat dan mengedit teks dan dokumen multimedia."
Joomla! termasuk dalam kategori Web Content Management Systems (WCMS), karena fungsionalitasnya diatur melalui browser web.
Kata Joomla! berasal dari Bahasa Swahili "Jumla" yang berarti "semua untuk kebersamaan". Pengguna Joomla! terus meningkat dari tahun ke tahun semenjak pertama kali dikembangkan pada tahun 2005. Mulai dari Joomla! 1.0 hingga versi 1.0.13 dan terus berkembang pesat hingga versi 1.5 sekarang.

Persiapan Sebelum Proses Instalasi

Sebagai sebuah sistem yang mengutamakan content (isi), sudah barang tentu diperlukan sarana untuk menyimpan data/ database server, server web, dan skrip dinamis baik untuk mengelola database maupun tampilan.
Jadi trio muskeeters Apache, MySQL, dan PHP harus ada. Walaupun PHP bisa berjalan pada mesin IIS (Internet Information System) punyanya Microsoft tetapi tidak direkomendasikan.

Syarat untuk preinstalasi Joomla!:

1. LAMP (Linux, Apache, MySQL, dan PHP) jika anda menggunakan OS Linux.
2. WAMP (Windows, Apache, MySQL, dan PHP) atau XAMPP untuk pengguna OS Windows.
3. Kemampuan HTML, JavaScript, atau PHP tidak mutlak.
4. Untuk hardware PIII juga udah lumayan.

Instalasi XAMPP

Setelah anda punya trio muskeeter tersebut inilah saatnya instalasi (saya menggunakan XAMPP installer versi 1.5.3 yang bisa didownload di http://www.apachefriends.org/):
  • Setelah selesai diekstrak/ diinstall cari short cut XAMPP Control Panel atau pada menu Start-Program/ All Program - apachefriends - Control XAMPP Server Panel. Jika tidak ditemukan juga eksplore folder Xampp cari file xampp-control.exe lalu diklik, maka akan muncul gambar:
Xampp Control Panel
  • Jika anda menggunakan XAMPP edisi Little cukup diekstrak pada drive yang anda mau. Jika menggunakan XAMPP installer (full version) instalasi defaultnya adalah pada folder C:\Program Files\ApacheFriend, atau bisa juga dipaksa untuk diinstal pada folder yang kita mau seperti yang saya gunakan yaitu D:/Xampp.
  • Jalankan server Apache dengan mengklik tombol Start, kemudian MySQL.
  • Jalankan Internet Explorer atau FireFox, setelah browser tersebut terbuka ketik alamat http://localhost, jika muncul Welcome to Xampp Server atau tulisan It's Work berarti anda telah sukses menginstall Trio Muskeeter.


Instalasi Joomla!

Tentunya anda harus punya dulu file-file Joomla! yang bisa didownload di http://www.joomla.org versi terakhir adalah 1.5.8. Ekstrak file Joomla_1.5.8-Stable-Full_Package.zip ke folder /Xampp/htdocs. Ini adalah default root direktori untuk server Apache atau jika ingin di folder lain bisa menggunakan virtual directoy yang diatur di file httpd.conf. Biar nggak pusing ekstrak di folger htdocs saja. Ganti nama folder Joomla_1.5.8-Stable-Full_Package menjadi Joomla (biar nggak terlalu panjang). Kemudian ikuti langkah-langkah berikut:
  1. Buka kembali browser yang tadi ketik alamat http://localhost/joomla
  2. Anda akan disambut dengan Choose Language, defaultnya adalah Bahasa Inggris Britania (United Kingdom), mohon maaf untuk bahasa Indonesia belum ada yang menterjemahkan. Kotak sebelah kiri adalah step/ langkah proses instalasi.

    Step 1
  3. Klik Next akan muncul Pre-installation Check. Ini merupakan prosedur pemeriksaan settingan PHP, MySQL, Apache serta settingan direktori. Jika ada settingan yang tidak sesuai dengan rekomendasi akan berwarna merah. Untuk pemula tidak perlu dihiraukan. Lanjut dengan Next.

    Step 2
  4. Adalah Lisensi Joomla dari GNU GPL, anda boleh baca sampai selesai atau langsung Next.
  5. Database Configuration (Konfigurasi Database), pada Basic Settings untuk pilihan Database Type pilih mysql, Host Name ketik localhost, User Name ketik root, Password untuk sementara kosong (belum menggunakan password), Database Name ketik joomla, untuk prefix biarkan saja default.

    Step 4
  6. Klik Next, berikutnya adalah konfigurasi FTP. Anda bisa kosongkan kemudian klik Next.
  7. Jendela Main Configuration (Konfigurasi Utama). Nama situs bisa diisi terserah anda, Your E-mail masukan alamat email anda, Admin Password ketik password yang anda mau, Confirm Admin Password sekali lagi ketik password yang tadi.

    Step 6
  8. Masih di jendela yang sama, pada pilihan Load Sample Data, anda pilih Install Default Sample Data, kemudian klik tombol Install Sample Data. Tunggu sampai muncul Sample Data Installation Success. Klik Next. Anda boleh melakukan langkah ini atau tidak (Jika dilewati berarti joomla anda belum ada isinya)
  9. Finish, berarti anda telah selesai melakukan instalasi Joomla! Di sebelah kanan ada tombol pilihan Site dan Admin, sementara dibawahnya ada peringatan untuk segera menghapus folder installation yang terdapat pada folder joomla. Jika tidak dihapus anda tidak akan bisa menjalankan Joomla maupun melakukan Adminisrasi pada Joomla.

    Step Terakhir
  10. Anda buka Windows Explorer masuk folder Xampp/htdocs/joomla, cari folder installation kemudian delete, kembali ke browser klik tombol Site maka akan muncul halaman seperti:

Halaman Pertama Setelah Selesai Instalasi


Selamat, Anda telah berhasil menginstall Joomla pada komputer anda.

Tidak ada komentar: